Materi Belajar : "ARDUINO" - SMK NEGERI 1 BANGIL

Materi Belajar : "ARDUINO"


Arduino memang menarik untuk kita pelajari. Proyek dan aplikasi Arduino yang semakin beragam menandakan kemampuan dari mikrokontroler Arduino untuk ‘bekerja’ sesuai dengan keinginan kita. Arduino sendir memiliki banyak versi, namun pada artikel kali ini yang akan kita bahas nantinya adalah arduino uno, yang merupakan jenis paling familier digunakan. selain arduino uno ada, arduino due, arduino mega, arduino Leonardo, arduino Fio, arduino Lilypad, arduino nano, arduino mini, dan arduino micro
12 Jenis Mikrocontroller Arduino - LamHek1337

Platform Arduino telah menjadi sangat populer di kalangan orang-orang yang baru memulai dengan elektronik, dan untuk alasan yang baik. Tidak seperti kebanyakan papan sirkuit yang dapat diprogram sebelumnya, Arduino tidak memerlukan perangkat keras terpisah (disebut programmer) untuk memuat kode baru ke papan - Anda cukup menggunakan kabel USB. Selain itu, Arduino IDE menggunakan versi yang disederhanakan dari C ++, membuatnya lebih mudah untuk belajar memprogram. Akhirnya, Arduino memberikan faktor bentuk standar yang memecah fungsi mikrokontroler menjadi paket yang lebih mudah diakses.


Apa itu Arduino?

Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat sumber terbuka, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Perangkat kerasnya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.

Mikrokontroler pada arduino diprogram menggunakan bahasa pemrograman arduino yang memiliki kemiripan syntax dengan bahasa pemrograman C. Karena sifatnya yang terbuka (opensource) maka siapa saja dapat mengunduh skema hardware arduino dan membangunnya. program dimasukkan melalui bootloader meskipun ada opsi untuk mem-bypass bootloader dan menggunakan pengunduh untuk memprogram mikrokontroler secara langsung melalui port ISP.

Arduino Uno

Arduino Uno adalah salah satu papan yang lebih sering digunakan Arduino dan pilihan yang bagus untuk pemula. 



Apa Fungsinya?

Perangkat keras dan perangkat lunak Arduino dirancang untuk seniman, perancang, penggemar, peretas, pemula, dan siapa pun yang tertarik untuk membuat objek atau lingkungan interaktif. Arduino dapat berinteraksi dengan tombol, LED, motor, speaker, unit GPS, kamera, internet, dan bahkan ponsel pintar atau TV Anda! Fleksibilitas ini dikombinasikan dengan fakta bahwa perangkat lunak Arduino gratis, papan perangkat kerasnya cukup murah, dan perangkat lunak maupun perangkat kerasnya mudah dipelajari telah menyebabkan komunitas besar pengguna yang telah berkontribusi kode dan mengeluarkan instruksi untuk berbagai macam Proyek berbasis Arduino.

Kelebihan

1. Murah – Papan (perangkat keras) Arduino biasanya dijual relatif murah (antara 125ribu hingga 400ribuan rupiah saja) dibandingkan dengan platform mikrokontroler pro lainnya. Jika ingin lebih murah lagi, tentu bisa dibuat sendiri dan itu sangat mungkin sekali karena semua sumber daya untuk membuat sendiri Arduino tersedia lengkap di website Arduino bahkan.
2. Sederhana dan mudah pemrogramannya – Perlu diketahui bahwa lingkungan pemrograman di Arduino mudah digunakan untuk pemula, dan cukup fleksibel bagi mereka yang sudah tingkat lanjut. 
3. Perangkat lunaknya Open Source – Perangkat lunak Arduino IDE dipublikasikan sebagai Open Source, tersedia bagi para pemrogram berpengalaman untuk pengembangan lebih lanjut. Bahasanya bisa dikembangkan lebih lanjut melalui pustaka-pustaka C++ yang beihrbasis pada Bahasa C untuk AVR.
4. Perangkat kerasnya Open Source – Perangkat keras Arduino berbasis mikrokontroler ATMEGA8, ATMEGA168, ATMEGA328 dan ATMEGA1280 (yang terbaru ATMEGA2560). Dengan demikian siapa saja bisa membuatnya (dan kemudian bisa menjualnya) perangkat keras Arduino ini, apalagi bootloader tersedia langsung dari perangkat lunak Arduino IDE-nya. Bisa juga menggunakan breadoard untuk membuat perangkat Arduino beserta periferal-periferal lain yang dibutuhkan.


Fungsi Bagian-Bagian pada Arduino UNO

Fungsi dari beberapa komponen yang melekat pada papan Arduino Uno yaitu:
  1. Konektor USB berfusngsi untuk menghubungkan papan Arduino ke komputer. Ketika terhubung, papan Arduino yang didukung kabel USB dapat meng-upload kode dan dapat berkomunikasi dari komputer ke papan Arduino.
  2. Konektor daya digunakan ketika tidak ingin menghubungkan Arduino dengan kabel USB. Sebaliknya dapat menggunakan transformator normal (power adapter) dalam kisaran dari 6V ke 24V. Arduino memiliki on board power regulator yang tidak pernah menghubungkan sumber daya yang lebih besar dari 24V.
  3. Saklar daya otomatis berupa jumper plastik yang terletak antara konektor USB dan konektor daya. Jika ingin menghubungkan Arduino dengan USB dapat menempatkan jumper dua pin yang paling dekat dengan konektor USB dan jika ingin sumber daya eksternal dapat menempatkan jumper selama dua pin paling dekat dengan konektor daya.
  4. Terdapat 13 pin digital di papan Arduino dan ini dapat digunakan baik sebagai input dan output tergantung pada pengaturan tema dalam program.
  5. Pin analog hanya bekerja sebagai masukan tetapi dapat menangani jangkauan yang lebih besar dari informasi yang masuk dalam pin digital
  6. Pin daya berada di sebelah kiri pin analog sehingga dapat memberi tegangan baik 3.3V atau 5V.
  7. Reset switch berfungsi untuk mengembalikan  program apapun pada Arduino untuk memulai dari awal.
  8. Prosesor berfungsi sebagai pengendali dari seluruh sistem yang digunakan baik berupa software maupun hardware.

Tips mempelajari arduino

1. Pelajari Mikrokontroller yang ada di papan Arduino, Karena ada banyak tipe mikrokontroller yang di gunakan Arduino, cobalah pelajari tipe ATMEGA328 , dan pelajari bagian-bagian bagaimana mikrokontroller tersebut bekerja , masih bingung bentuk ATMEGA328 ?? coba anda buka disini.

2. Pelajari lebih dalam Papan Arduino Seperti yang sudah saya jelaskan diatas, Belajar Dasar Program Arduino untuk pemula tidak cukup di jenis-jenis Arduino saja, papan (board) juga harus kalian pelajari lebih mendetail, coba pelajar memorinya konfigurasi pin I/O baik digital maupun analog, coba perhatikan gambar di bawah yang merupakan diagram Arduino


3. Pelajari software Arduinoterutama cara memprogram arduino dalam bahasa C, mengupload program, dan pelajari bagian-bagian aplikasi Arduino IDE (Integrated development Environment) atau Skecth , Aplikasi tersebut akan memudahkan semua hal yang berhubungan dengan software arduino , aplikasi tersebut dapat anda download disitus webnya ,